Lengkap! Istilah Istilah Dalam Trading Forex Yang Perlu Diketahui Bagi Pemula
Istilah Trading Forex - Investasi Trading Forex banyak diklaim sebagai ladang penghasil uang yang menjanjikan, namun sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi pada trading forex, ada baiknya kenali terlebih dahulu istilah-istilah yang ada dalam trading forex, agar Anda dapat mengetahui dan memahami kegunaannya, sehingga nantinya dapat membantu dalam pengambilan keputusan saat melakukan aktivitas trading.
Istilah Istilah dalam Trading Forex
Apa saja sih istilah istilah dalam trading forex itu...??? Berikut admin analisamarket.com ulas untuk Anda mengenai beberapa istilah dalam trading forex yang perlu diketahui sebagai trader pemula.
1. Chart.
Pada dasarnya, Chart Forex adalah tampilan grafik yang menggambarkan pergerakan naik turun harga pada suatu pasar atau market forex. Dalam platform MT4 sebagai platform trading forex terkemuka saat ini, chart forex dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain:
Line Chart adalah jenis grafik forex yang menggambarkan pergerakan harga dalam berbentuk garis. Grafik line chart merupakan jenis grafik forex paling sederhana, karena hanya memiliki data tentang harga penutupan (Close) saja.
Bar Chart adalah jenis grafik forex yang menggambarkan pergerakan harga dalam bentuk Bar atau batang vertikal. Setiap Bar memiliki informasi harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close).
Candlestick Chart adalah sebuah jenis grafik yang menggambarkan pergerakan harga dalam bentuk batang yang menyerupai lilin. Setiap Candlestick membawa informasi harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low) dan harga penutupan (Close).
2. Bullish dan Bearish.
Bullish berasal dari kata "Bull" yang berarti "Banteng", sehingga tidak heran jika logo Bullish biasanya akan dilambangkan banteng. Bullish adalah suatu kondisi pasar atau market dimana harga sedang mengalami trend kenaikan atau pergerakan naik.
Bearish berasal dari kata "Bear" yang berarti "Beruang", logo Bearish biasanya akan dilambangkan dengan binatang beruang. Bearish adalah kondisi pasar atau market yang sedang mengalami penurunan harga atau trend penurunan.
3. Buy dan Sell.
Buy adalah kondisi dimana Anda membeli mata uang di bagian depan dan menjual mata uang di bagian belakang dalam suatu pairing instrumen investasi trading.
Sell adalah kondisi dimana Anda menjual mata uang di bagian depan dan membeli mata uang di bagian belakang dalam suatu pairing instrumen investasi trading.
4. Pending Order.
Buy Limit adalah rencana transaksi beli dimana Anda akan memasang Order Buy untuk posisi harga di bawah Current Price saat ini. Buy limit tidak bisa ditempatkan pada posisi harga di atas current price.
Sell Limit adalah rencana transaksi jual, dimana Anda akan memasang Order Jual untuk posisi harga di atas Current Price saat ini. Sell limit tidak bisa ditempatkan pada posisi harga di bawah current price.
Buy Stop adalah rencana transaksi beli dimana Anda akan memasang Order Beli untuk posisi harga di atas Current Price saat ini. Buy stop tidak bisa ditempatkan pada posisi harga di bawah current price.
Sell Stop adalah rencana transaksi Jual dimana Anda akan memasang Order Jual pada harga di bawah Current Price saat ini. Sell Stop tidak bisa ditempatkan pada posisi harga di atas current price.
5. Stop Loss, Cut Loss, Trailing Stop, Cut Profit dan Take Profit.
Stop Loss adalah sebuah perintah untuk menutup posisi kerugian transaksi pada harga yang telah ditetapkan. Hal ini berguna untuk membatasi kerugian dalam nilai tertentu sesuai dengan perhitungan rencana trading Anda.
Cut Loss adalah sebuah tindakan instan untuk menutup transaksi kerugian yang sedang berjalan. Hal ini berguna untuk menyelamatkan akun trading Anda agar terhindar dari kerugian yang lebih dalam.
Trailing Stop adalah sebuah perintah untuk menutup posisi transaksi yang sedang berjalan secara otomatis dan dinamis yang mengikuti pergerakan harga pasar. Biasanya Trailing Stop ini digunakan sebagai pengaman profit atas transaksi yang sudah dilakukan.
Cut Profit adalah sebuah tindakan paksa atau instan untuk menutup transaksi yang sedang berjalan dalam kondisi yang menguntungkan atau profit.
Take Profit adalah sebuah perintah untuk mengambil keuntungan pada harga yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana sedari awal.
6. Equity, Margin, Margin Call dan Stop Out.
Equity atau akuitas adalah jumlah keseluruhan dana yang terdapat pada akun trading setelah ditambahkan dan atau dikurangi akumulasi transaksi yang menghasilkan floating profit maupun floating loss.
Margin adalah sebuah metode batas penghitungan modal pinjaman yang disediakan oleh pihak ketiga atau broker.
Margin Call adalah sebuah peringatan dari broker yang menandakan ekuitas dana Anda tidak mencukupi margin yang dibutuhkan untuk menahan posisi kerugian atas transaksi trading yang Anda lakukan.
Stop Out adalah tindakan penutupan paksa posisi trading karena ekuitas dana Anda sudah tidak memenuhi margin yang dibutuhkan untuk menahan posisi. Tindakan ini dilakukan secara otomatis by system berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang tertuang dalam Term & Condition.
7. Lot dan Leverage.
Lot adalah satuan ukuran untuk volume transaksi jual beli pada instrument perdagangan. Umumnya nilai kontrak 1 Lot standart yang digunakan oleh broker adalah 100.000 unit mata uang dasar atau 1:100000. Sehingga jika nilai tukar GBPUSD saat ini adalah 1.3898, maka posisi dengan volume 1 Lot akan dibuka untuk 138.980 unit mata uang dasar.
Leverage adalah kemampuan untuk mengontrol atau mengelola sejumlah uang yang besar menggunakan sejumlah uang kecil yang Anda miliki. Semakin besar leverage, semakin besar pula kemampuan untuk mengelola sejumlah uang yang besar namun tentunya hal ini juga akan memperbesar resiko kerugian yang akan diterima.
8. Pip dan Pipette.
Pip adalah singkatan dari Price Interest Point, satuan nilai tukar mata uang dalam pecahan dollar. Dalam akun trading yang menerapkan parameter 4 digit atau 4 desimal, pip terletak di bagian akhir desimal. Namun untuk akun dengan parameter 5 digit atau 5 desimal, pip terletak pada urutan kedua sebelum akhir desimal.
Pipette adalah pecahan pip yang nilainya lebih kecil dari nilai pip. Dalam akun trading yang menerapkan parameter 4 digit atau 4 desimal, pipette tidak tercantum secara visual. Namun untuk akun dengan parameter 5 digit atau 5 desimal, pipette terletak pada urutan akhir desimal.
9. Spread, Swap dan Komisi.
Spread adalah selisih nilai atau jarak perbedaan nilai antara harga beli (ask) dan harga jual (bid). Bisa juga dikatakan sebagai selisih antara quotes buy dan quotes sell.
Swap adalah selisih nilai suku bunga acuan yang berlaku di masing masing negara yang mata uang nya diperdagangkan di market forex. Nilai swap ini akan diperoleh trader saat melakukan transaksi yang dibuka menginap hingga lewat tengah malam, namun untuk bunga swap ini tidak selalu bernilai positif.
Komisi adalah kutipan biaya transaksi yang dibayarkan oleh trader kepada broker untuk setiap lot yang di tradingkan.
Spread, Swap dan Komisi ini nilainya berbeda beda untuk masing masing broker. Ada broker yang menerapkan Zero Spread ada pula yang menerapkan No Swap, No Commission. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca mengenai Review Broker Forex Terbaik.
10. Pair dan Time Frame.
Pair adalah pasangan mata uang yang diperjualbelikan pada market forex. Pair yang berhubungan dengan mata uang usd biasanya akan disebut sebagai Major Pair atau Pair Mayor, seperti misalnya pair EURUSD, GBPUSD, NZDUSD, AUDUSD, USDCHF, USDJPY dan USDCAD. Sementara untuk Cross Pair merupakan pasangan dari mata uang utama global lainnya yang saling diperdagangkan satu sama lain, seperti AUDCHF, AUDJPY, CADCHF, CADJPY, CHFJPY, NZDCAD, NZDCHF, NZDJPY.
Time frame adalah kerangka waktu atau periode waktu yang dipilih untuk menampilkan perspektif chart . Masing masing time frame akan menampilkan perspektif chart yang berbeda beda. Untuk time frame yang besar seperti H4 ke atas biasanya akan digunakan oleh trader dalam melakukan analisa forecast pergerakan harga kedepan, sedangkan untuk time frame yang kecil atau under H4 biasanya akan digunakan untuk mengamati peluang entry posisi. Namun semua kembali ke perspektif dan subjektif masing masing trader, tergantung analisa teknikal dan analisa fundamental yang digunakannya.
Demikianlah beberapa Istilah yang perlu diketahui bagi pemula yang ingin terjun pada bisnis trading forex. Hal ini penting agar kedepannya bisa memahami makna daripada istilah tersebut guna menunjang kegiatan dan membantu dalam pengambilan keputusan bertrading. Jika masih ada yang belum mengerti mengenai istilah istilah dalam trading forex, bisa melakukan komentar atau menghubungi kontak analisamarket, agar kedepannya bisa diulas lebih mendalam.
Salam profit berkeberkahan.