Cara Jitu Menghindari Margin Call Forex Agar Mampu Bertahan Lama

Cara Menghindari Margin Call Forex - Sebagian besar trader forex seringkali mengalami kerugian yang cukup parah, bahkan biasanya sebagai trader pemula bisa jadi pernah mengalami margin call yang menyebabkan kehilangan seluruh dana yang diinvestasikan. Lalu apa sih Margin Call dan bagaimana cara menghindarinya? Berikut analisamarket.com akan membahasnya untuk Anda.


Cara menghindari margin call


Apa itu Margin Call dalam Trading Forex


Margin Call dalam Trading Forex adalah sebuah istilah trading forex yang dapat diartikan sebagai pertanda atau peringatan kerugian mengambang yang terlalu over, sehingga pihak broker atau pialang bermaksud memberitahu Anda bahwa transaksi yang Anda buka sudah melewati batas maksimal margin yang dijaminkan.


Dengan adanya Margin Call atau peringatan tersebut, diharapkan Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menyelamatkan akun perdagangan Anda. Sehingga akun perdagangan Anda kembali sehat dan mampu melewati badai Margin Call tersebut.



Apa yang Menyebabkan Margin Call dalam Trading Forex


Penyebab terjadinya Margin Call dalam trading forex pada akun perdagangan Anda bisa jadi dikarenakan oleh beberapa hal berikut ini, antara lain:


1. Over Lot


Over Lot merupakan salah satu penyebab utama terjadinya Margin Call. Over Lot adalah pemakaian lot yang terlalu berlebihan dalam melakukan transaksi trading. Pemakaian lot yang tidak terukur dan berimbang dengan besaran modal, dapat menyebabkan terjadinya Margin Call yang relatif cepat apabila transaksi yang dilakukan mengalami kerugian.


2. Over Trade


Over Trade juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya Margin Call, hal ini karena seorang trader terlalu banyak membuka posisi transaksi yang berlebihan, sehingga terlena dan tidak dapat mengontrol pemakaian lot size secara akumulasi. Hal ini akan memancing datangnya Margin Call apabila market bergerak balik arah yang terlalu cepat.


3. Overconfidence


Overconfidence atau terlalu percaya diri dapat menyebabkan terjadinya Margin Call. Overconfidence muncul ketika seorang trader terlalu mendewakan teknikal analisa yang digunakan, sehingga seringkali seorang trader akan melakukan averaging atau martingale. Hal tersebut tentu sudah mengabaikan atau mengesampingkan risiko kerugian. Dan ketika market berkata lain, maka akun perdagangan Anda akan mudah mengalami Margin Call.


4. No Stop Loss


No Stop Loss dalam setiap melakukan transaksi trading forex dapat menjadi penyebab terjadinya Margin Call. Stop Loss menurut analisamarket.com merupakan salah satu strategi penyelamatan modal dan sekaligus penerapan managemen keuangan yang cukup bagus. Sehingga jika transaksi trading yang Anda lakukan tanpa menggunakan Stop Loss, akan lebih mudah mengalami Margin Call.


Perlu Anda diketahui bahwa pergerakan harga dalam market forex, suatu ketika akan tidak pernah kembali ke harga semula, atau akan kembali dalam waktu yang lama dan rentang yang sangat jauh, sehingga jika tanpa penerapan stop loss disetiap transaksi yang Anda lakukan dapat mengakibatkan terjadinya Margin Call apabila hal tersebut terjadi.


5. Kurangnya perencanaan dan pengetahuan tentang Trading Forex


Kurangnya perencanaan dan pengetahuan tentang investasi trading forex juga dapat menjadi penyebab terjadinya Margin Call. Apakah Anda paham dan mengetahu apa itu Margin dan Leverage dengan benar? Jika Anda benar benar mengetahui mengenai kedua hal tersebut, tentunya Anda akan selalu berhati hati dalam setiap melakukan transaksi trading, sehingga tidak akan terjadi dan mengulangi keempat hal diatas yang menjadi kesalahan klasik seorang trader.



Bagaimana Cara Menghindari Margin Call dalam Trading Forex


Lalu bagaimana cara menghindari margin call dalam trading forex? Silahkan simak beberapa tips cara menghindari margin call dalam trading forex berikut ini:


1. Perdalam pengetahuan tentang Trading Forex


Memperdalam pengetahuan tentang trading forex dapat membawa Anda ke arah yang lebih mujur. Setidaknya dengan pemahaman tersebut, Anda dapat membuat perencanaan yang matang dan dapat perhitungkan berapa margin serta leverage yang dibutuhkan untuk mengamankan akun perdagangan yang Anda gunakan.


2. Jangan Over Lot


Penggunaan Lot yang besar memang akan memberi keuntungan yang relatif besar jika prediksi analisa Anda benar, namun perlu diketahui bahwa pergerakan market forex selalu dinamis, yang dapat berubah setiap saat. Maka dari itu sebaiknya perhitungkan dengan matang mengenai penggunaan lot yang terukur sesuai dengan money managemen yang sehat.


3. Jangan Over Trade


Meski menggunakan lot yang kecil, namun jika dilakukan dengan over atau lebih banyak layer, maka sama saja dengan pemakaian lot yang over, sehingga risiko kerugian dan Margin Call akan mengintai setiap saat. Lebih baik menempatkan satu open posisi transaksi dengan hasil yang relatif kecil namun konsisten dengan probabillitas profit yang cukup tinggi.


4. Jangan Overconfidence


Setiap analisa baik teknikal maupun fundamental, tidak akan dapat menciptakan winning rate 100% disetiap transaksi. Sehingga tidak ada sebuah teknik trading yang holy grail atau sempurna, maka dari itu ada baiknya jangan terlalu percaya diri dan berharap dapat menggantungkan atau mendewakan teknikal analisa yang digunakan.


5. Pergunakan Stop Loss di setiap transaksi


Selalu pergunakan stop loss setiap melakukan transaksi dalam trading forex, hal ini untuk membatasi risiko kerugian maksimal atas transaksi yang dilakukan tersebut. Bahkan jika perlu, lakukan pengawalan atau pergeseran stop loss ke nilai positif jika transaksi yang dilakukan sudah berada dalam kondisi running profit. Hindari penggunaan Cut Loss, karena hal tersebut akan mempengarhi psikologi trading Anda jika terlanjur mengalami pembengkakan floating minus.


Nah, demikianlah beberapa cara menghindari Margin Call forex agar Akun Trading yang Anda gunakan mampu bertahan lebih lama. Harapannya, dengan cara tersebut, akun perdagangan yang Anda buat pada broker forex terbaik dapat berkembang dan tumbuh ke arah yang lebih benar.